Alpukat

1. Alpukat

Alpukat merupakan tanaman asli Meksiko, Amerika tengah dan Guam. Nama Inggris alpukat adalah avocado yang merujuk pada buah berbentuk telur. Alpukat telah dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Sebuah tempat air yang berbentuk alpukat yang diperkirakan tahun 900 masehi, di temukan dikota Inca. Tulisan pertama tentang alpukat di Eropa muncul pada tahun 1519, ketika Martin Fernandez de Enciso menulis bukunya tentang alpukat. Tanaman alpukat diperkenalkan ke Indonesia sekitar tahun 1750. Konon kata “avocado” berasal dari kata Spanyol aguacate, yang berasal dari bahasa Aztec (Nahuatl) yakni “ahuacalt” yang berarti testis karena bentuknya. Secara historis alpukat mempunyai stigma panjang dan stimulant seks. Alpukat di kenal di Aztec sebagai buah kesuburan.Alpukat mengandung hampir 21 gram lemak dalam ukuran sedang. Lemak yang terkandung di dalamnya adalah lemak monounsaturated yang baik untuk kesehatan. Alpukat juga kaya dengan vitamin B, dan mengandung serat makanan yang lebih tinggi dibanding dengan buah yang lainnya. Alpukat juga dapat mencegah kolesterol. Hal ini dibuktikan DM Colquhoundari dari Dietary Departemen, Wesley Hospital, Queensland, Australia. Kolesterol jahat (LDL) turun 8,2% ketika seseorang mengkonsumsi alpukat selama 3 minggu. Para peneliti di Shizuoka University, Jepang menyebutkan bahwa ekstrak alpukat dapat mengatasi kerusakan hati akibat hepatitis C. Vitamin E yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperbaiki sel-sel kulit yang telah mati atau rusak.

Referensi:
Sunardi, Nabi Saja Suka Buah
Shiddiq Jaffar, Mukjizat dan Khasiat Dahsyat Buah-Buahan