1. Kurma
Nasa’i dan Ibnu Majah meriwayatkan dalam Sunan mereka hadis Hisyam bin Urwah, dari ayahnya bahwa Aisyah berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Makanlah kurma muda dengan kurma masak. Karena jika setan melihat keturunan Adam sedang makan kurma muda dan kurma masak, ia berkata, “Keturunan Adam ini akan bertahan dalam kebaikan sehingga dapat memakan barang yang baru dengan barang yang lama secara bersama-sama.”
Dalam riwayat lain, Rasulullah bersabda, “Makanlah kurma muda dengan kurma masak, karena sesungguhnya jika setan melihat keturunan Adam akan memakannya, ia akan sedih dan berkata, “Keturunan Adam ini akan tetap hidup sampai saat ini sehingga mereka memakan yang baru dengan yang lama seacra bersama-sama.”
Sebagian ahli medis Muslim berkata, “Rasulullah memerintahkan kaum muslim untuk makan kurma muda (bahl) dan kering bersama-sama daripada kurma hijau dengan kurma masak. Kurma muda dingin dan kering, sedangkan kurma masak panas dan lembab. Dengan demikian saling menetralkan efek panas, meskipun kurma masak lebih panas.” Secara medis, lebih baik tidak memakan dua jenis makanan yang sama-sama berunsur dingin.
Hadits tersebut menunjukkan bahwa secara media umumnya dapat dibenarkan untuk menetralisir efek obat-oabatan dan makanan dengan obat atau makanan yang lainnya. Kurma muda dingin dan kering serta sangat baik bagi mulut, guzi dan perut. Namun, kurma kurang baik untuk dada dan paru-paru karena teksturnya yang kasar. Kurma sulit dicerna dan tidak terlalu bergizi. Contoh lainnya adalah buah anggur muda. Keduanya, kurma dan anggur muda dapat menyebabkan masuk angin dan perut kembung, terutama jika setelah mengkonsumsi kurma muda langsung minum air. Untuk menetralkan efek samping ini, orang harus mengkonsumsinya dengan kurma masak atau madu dan keju. 360
Kurma pentil panas dan kering, bahkan kadar keringnya melebih kadar panasnya. Kurma muda mengeringkan kelembaban, melapisi perut, merelaksasi usus besar, seta membantu gusi, dan mulut. Yang paling berkhasiat adalah kurma muda yan lembut dan manis. Namun, memakan kurma muda berlebihan dapat menyebabkan penyumbatan di dalam usus/sembelit.360
Kurma masak memperkuat liver, merelaksasi usus, menambah produksi sperma jika dikonsumsi dengan cemara, dan menyembuhkan radang tenggorokan. Bagi orang-orang yang tidak biasa memakan buah ini, misalnya penduduk di wilayah dingin, kurma masak menyebabkan penyumbatan, menyebabkan sakit gigi dan sakit kepala, kecuali jika kurma dimakan dengan almond (buah badam) dan opium.
Kurma masak sangat bergizi bagi tubuh karena ensesinya panas dan basah. Jika dimakan pada saat perut kosong, kurma membantu mematikan cacing. Meskipun panas, kurma masak memiliki kekuatan melawan cacing dengan membunuh atau mengurangi jumlahnya jika sering dimakan ketika perut kosong. Kurma masak adalah buah-buahan, makanan, obat, minuman dan manisan.364
Jantung pohon kurma (jummar) adalah zat lunak yang mengisi batang kurma. Dalam Shahih Bukhari Muslim diriwayatkan bahwa Abdullah bin Umar mengatakan, “Ketika kami sedang duduk bersama Rasululah, belia dibawakan jummar dari pohon kurma, Rasulullah bersabda:
“ Pohon ini menyerupai orang Muslim, karena daunnya tak pernah gugur.”
Jummar bersifat dingin dan kering pada tingkatan pertama. Jummar dapat menutup koreng dan menyembuhkan perdarahan, diare, penyakit kuning, dan gangguan darah. Meskipun tidak berbahaya, jummar kurang bergizi dan sulit dicerna. Pohon kurma seluruhnya berkhasiat dan inilah sebabnya Rasulullah mengatakan mirip seseorang Muslim, karena keutamaannya luar biasa.368
Sa’ad bin Ai Waqqs meriwayatkan bahwa Rsulullah bersabda, “Barangsiapa makan tujuh kurma ‘ajwa di pagi hari tidak akan terkena racun atau sihir sepanjang hari itu.”
Nasa’I dan Ibnu Majah dalam Sunan-nya meriwaytkan hadits Jbir dan Abu Said bahwa Rasulullah bersabda:
“Kurma ‘ajwa berasal dari surga, ia merupakan penangal racun dan jamur adalah sejenis manna, yang airnya merupakan oabt mata.”
Kami telah menyebutkan berbagai khasiat kurma dan tamr. Ketika membahas huruf ta’. Kami telah menyebutkan khasiat ‘ajwah untuk mengobati racun dan menolak bahaya sihir.418
Mayang pohon (Thal’) adalah buah yang baru tumbuh. Bagian kulitnya disebut kufurra. Arti kata nadhid selama buah itu masih dalam kulitnya. Jika sudah terbuka kulitnya, tidak disebut nadhid lagi. Adapun kata hadhiim dalam ayat di atas adalah yang saling berkumpul satu dengan yang lain-lain, artinya mirip nadhis, yaitu jika kulit pembungkusnya belum terbuka.
Imam Muslim meriwayakan dalam shahih-nya bahwa Thalhah bin Ubaidillah berkata “Saya bersama Rasulullah melewati beberapa pohon kurma dan melihat beberapa orang melakukan ta’bir. Rasulullah menanyakan apa yang sedang mereka lakukan. Mereka mengatakan sedang memindahkan bibit jantan dan menempatkannya pada bibit betina. Rasulullah, berkata, “Saya kira proses ini tidak berguna.”
Setelah mendengar perkataan Rasulullah, mereka meninggalkan pekerjaan itu dan pohon-pohon itu tidak mengalami reproduksi. Rasulullah kemudian mengatakan, “Itu hanya perkiraan saja. Jika ta’biir dapat membantu, maka lakukanlah. Aku hanya manusia sebagimana kalian dan perkiraanku bisa benar atau salah. Namun, apa yang saya sampaikan kepada kalian dari Allah adalah benar. Saya tidak akan pernah mengucapkan kebohongan atas nama Allah.’’
Mayang menstimulasi produksi sperma dan menguatkan gairah seksual. Jika seorang wanita mengkonsumsi bubuk mayang sebelum berhubungan seks, maka ia akan mudah hamil. Mayang pohon kurma bersifat dingin dan kering pada tingkatan kedua, menguatkan perut dan mengeringkannya, serta menenangkan darah yang bergejolak, namun sulit untuk dicerna.
Hanya orang-orang yang memiliki metabolisme panas yang memakan mayang. Orang-orang yang biasa makan mayang seharusnya menyertainya dengan mengkonsumsi makanan manis. Mayang menimbulkan sembelit dan mempekuat usus, sebagaimana fungsi pati, tunas, serta putik kurma. Makan mayang dalam jumlah berlebihan dapat membahyakan perut dan dada, serta dapat menyebabkan mencret. Memakannya dengan mentega dan makanan manis dapat mengurangi efek samping ini.414-416
Buah kurma dapat dimakan dalam keadaan masak, kering, mentah bahkan saat masih pentil. Buah kurma adalah buah sekaligus obat, makanan pokok sekaligus manisan, minuman dan sekaligus buah-buahan. Batang pohon kurma (nakhl) bermanfaat untuk membuat bangunan, alat-alat pertukangan dan bejana. Daunnya dapat dijadikan bahan unuk mebuat tikar, bejana, kipas, dan lain-lain. Sabutnya dapat dijadikan bahan tali temali, isi kasur dan lai-lain. Sedangkan bijinya bermanfaat untuk makanan, obat dan celak yang yang baik. Di samping itu, buah kurma itu baik, pohonnya baik, penampilannya baik, dan enak dipandang. Memandang pohon kurma, orang akan teringat pencipatanya, pembuatnya, keindahan ciptaan-Nya, kesempurnaan kekuasaan-Nya dan kesempurnaan hikmah-Nya. Tidak ada sesuatu yang lebih menyerupai pohon itu selain seorang mukmin, bahkan seorang mukmin lebih baik dari pohon kurma serta lebih berguna secara raga dan jiwanya. Kalangan medis berbeda pendapat tentang mana yang lebih utama antara kurma yang masih berada dalam tandannya dan kurma yang di luar tandan. Allah menyejajarkan kedua jenis kurma tersebut dalam beberapa ayat Al-Qur’an. Jadi keduanya sanga mirp. Namun, kurma yang masih dalam genggaman pohonnya dan cocok tempat tumbuhnya tentu lebih baik dan berkhasiat.484
Allah befirman:
“Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. jika kamu melihat seorang manusia, Maka Katakanlah: "Sesungguhnya Aku Telah bernazar berpuasa untuk Tuhan yang Maha pemurah, Maka Aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini.” (QS. Maryam: 25-26)
Dalam shahih Bukhari Muslim diriwayatkan bahwa Abdullah bin Ja’far berkata, “Rasulullah biasa berbuka puasa dengan memakan buah kurma masak sebelum shalat. Jika tidak memilikinya kurma kering, beliau pasti meminum beberapa teguk air.”
Kurma masak, bersifat panas dan basah layaknya air. Kurma masak menguatkan perut, menambah produksi sperma, meningkatkan kesuburan. Kurma cocok bagi oang yang memiliki metabolisme dingin dan buah ini sangat bergizi.
Kurma masak dan segar sangat cocok bagi penduduk Madinah dan daerah-daerah lain tempat buah itu tumbuh. Buah-buahan ini sangat berkhasiat bagi tubuh, tetapi cepat membusuk dalam perut orang-oangyang tdak biasa memakannya, hingga dapat memproduksi darah yang tidak baik. Jika dimakan secara berlebihan, kurma masak dapat menyebabkan sakit kepala dan melankoli serta meusak gigi. Efek negative kurma masak dapat menetralisir dengan oximel (Sakanjabin).
Jika Rasulullah berbuka puasa, pertama kali beliau memakan kurma masak dan segar atau meminum air. Ini merupakan cara yang bijak, kaena puasa mengosogkan perut dari makanan dan liver tidak akan mendapatkan cukup energi untuk dialirkan ke berbagai organ. Makanan manis paling cepat mencapai liver dan juga disukai liver, terutama kurma basah yang berkhasiat bagi liver dan bagi tenaga. Jika tidak, beberapa teguk air dapat memadamkan panas perut orang yang sedang berpuasa. Setelah itu perut akan siap menerima makanan dengan lahap. 386
2.Tin (buah Ara)
Tidak ada hadis yang menyebutkan buah tin karena buah tin tidak tumbuh didaerah Hijjaz atau Madinah. Buah ini tumbuh dilahan yang berbeda dengan tumbuhnya kurma. Allah telah bersumpah dengan buah tin karena keutamaannya. Tidak bersifat panas. Jenis yang terbaik adalah buah ara putih jika matang. Sebab buah tin dapat menghancurkan batu (ginjal) dan membersihkan kandung kencing di ginjal serta berkasiat melawan racun. Buah Tin lebih bergizi daripada semua buah lainnya, membantu mengurangi sesak nafas, sakit tenggorokan, dan batang tenggorokan. Buah tin membersihkan liver dan limpa, membersihkan lendir dalam perut, dan memberikan gizi bagi tubuh. Namun buah tin menimbulkan caplak jika dimakan secara berlebihan.
Buah tin yang kering berguna bagi syaraf. Bila dimakan dengan buah badam dan buah pala, akan baik sekali. Galineus menandaskan, “Bila dimakan bersama dengan buah badam dan buah rue, selama tidak mengkonsumsi racun yang mematikan, akan menjaga tubuh dari berbagai unsur yang berabahya (364).
Diriwayakan dari Abu Darda’ bahwa ia pernah mengahadiahkan sepiring buah tin kepada Nabi. Beliau berkata, “Makanlah.” Maka Abu Darda’ikut memakannya bersama beliau. Beliau bersabda, “Kalau kau katakan bahwa ada buah yang turun dari Surga, pasti kupastikan itulah buahnya. Karena buah surga itu tidak berbiji. Makanlah, buah ini bisa mengatasi penyakit ambeien dan berguna mengatasi penyakit encok.” Namun keabsahan riwayat ini masih dipertanyakan.
Daging buah ini adalah yang terbaik karena dapat memancing haus tetapi juga mampu meredam rasa haus akibat dahak asin. Juga berkhasiat mengobati sakit batuk kronis, memperlancar buang air kecil, membongkar sumbatan pada liver dan limpa, serta berguna untuk ginjal dan kandung kencing. Bila dikonsumsi dengan cara dikunyah akan bermanfaat secara ajaib untuk membuka saluran makanan terutama sekali bila dicampur dengan buah badam dan pala. Namun amat tidak baik sekali bila dicampur dengan makanan-makanan berat.
Buah ini bentuknya mirip strawberi putih, hanya kandungan gizinya lebih sedikit dan agak berbahaya bagi lambung.
- Delima (Buah Delima)
Allah berfirman:
“Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima.” (QS Ar-Rahman: 68)
Ibnu Abbas meriwayatkan sebuah hadits, “Masing-masing dari buah delima kalian diserbuki oleh benih delima surga.”
Harb dan yang lainnya meriwayatkan dari Ali yang berkata:
“Makanlah delima dengan kulitnya, sebab dapat membersihkan perut.”
Delima manis bersifat panas dan basah,berguna untuk perut dan memperkuat perut karena memiliki zat komposisi ringan. Delima berguna bagi tenggorokan, dada, paru-paru serta melegakan batuk. Jus delima merelaksasi perut, bergizi, cepat dicerna karena manisnya, dan menghasilkan panas bersama udara dalam perut. Buah ini meningkatkan produksi sperma tetapi tidak cocok untuk orang yang menderita demam.
Delima memiliki kualitas khusus, yakni dapat mencegah roti menjadi busuk di dalam perut bila dimakan dengan delima.
Delima asam bersifat dingin dan kering serta memiliki daya penahan jarah ringan. Jenis delima ini menyembuhkan perut yang berlebihan panasnya dan membantu memproduksi lebih bayak urine dibandingkan jenis delima lainnya. Delima asam juga meredakan gejala-gejala penyakit kuning, menghentikan buang air akibat pencahar, mencegah muntah, melunakkan ampas makanan, menghentikan panas dalam liver, sakit jantung, dan sakit bibir lambung. Delima memperkuat perut, membebaskannya dari kotoran, dan meredakan penyakit kuning serta baik bagi darah.
Jus delima yang dimasak dengan sedikit madu hingga seperti salep dan digunakan sebagai tetes mata dapat menjernihkan rona kuning mata dan dapat menghancurkan kelembapan yang padat. Jika diletakkan di guzi dapat menyembuhkan bintik-bintik merah pada guzi. Jus delima yang diekstrak dengan kulit buahnya juga dapat berfungsi sebagai obat pencahar dan dapat membebaskan tubuh dari kelembaban-kelembapan liver septis, serta mengobati demam jangka pendek.
Kualitas delima yang rasanya sempat berada di tengah-tengah antara dua jenis lain yang telah kami sebutkan, meskipun jenis ini lebih condong kearah asam. Biji delima yang dicampur dengan madu dapat mengurangi jari septis (agnail) dan koreng-koreng yang berbahaya. Bunga delima juga membantu menyembuhkan luka-luka. Dikatakan bahwa, “Jika seseorang menelan tiga bunga delima setiap tahun, ia akan selamat dari radang selaput mata sepanjang tahun.390
- Thalh (Pisang)
Allah berfirman:
“Dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),alam ayat di atas adalah berarti pohon pisang.”(al-Waqi’ah:29)
Sebagian besar ahli tafsir mengatakan bahwa kata thalh di atas berarti pisang.
Pisang bersifat panas dan basah. Jenis pisang terbaik adalah pisang yang masak dan manis. Pisang membantu mengatasi gangguan di dada dan paru-paru, meredakan batuk dan mengobati luka ginjal serta kandung kencing, melancarkan buang air kecil, menambah reproduksi sperma, melembutkan otot perut, dan membangkitkan gairah seksual. Pisang seharusnya dikonsumsi sebelum mengkonsumsi makanan utama. Pisang membahayakan perut serta menambah parah penyakit kuning dan lendir, tetapi memakaan pisang dengangula dan madu dapat mengurangi efek samping ini.414
- Inab (Anggur)
Allah telah menyebutkan anggur di enam tempat dala al-Qur’an mengenai berbagai nikmat yang telah Dia limpahkan atas hamba-hamba-Nya di dunia dan akhirat. Anggur termasuk buah yang paling berkhashiat. Anggur bisa dimakan segar, kering, hijau, dan matang. Anggur merupakan buah-buahan bergizi serta berkhasiat sebagai obat dan minuman. Anggur bisa menjadi buah dalam arti ysng sesungguhnya jika dikombinasikan dengan lauk lain, dan menjadi obat jika dicampur dengan minuman lain. Basah dan panas adalah karekter anggur sebagaimana biji-bijian lainnya.
Jenis anggur terbaik adalah yang besar dan banyak jusnya, sedangkan anggur putih lebih baik dari anggur hitam jika keduanya sama-sama manis. Memakan anggur segar dua atau tiga hari setelah dipanen lebih baik langsung memakannya setelah di panen, karena dapat menyebabkan diare dan masuk angin. Anggur dibiarkan pada batang tanamannya hingga kulitnya menjadi tipis. Anggur adalah sumber gizi yang baik, sebagaimana kismis dan buah ara. Anggur juga dapat memperkuat tubuh.
Jika bijinya dibuang, anggur menjadi obat pencahar yang manjur. Anggur yang dimakan berlebihan menyebabkan sakit kepala, kecuali jika dimakan bersama buah delima. Anggur pada umumnya merupakan obat pencahar yang baik dan sumber gizi yang kaya.
Pohon anggur (karam) disebut juga halabah. Dimakruhkan menyebut ‘pohon anggur’ dengan karam, karena Imam Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda :
“Janganlah kalian menyebut pohon anggur dengan karam, karena karam adalah lelaki Muslim.”
Riwayat lain meneyebutkan, “Janganlah kamu menyebut buah anggur dengan karam, lebig baik sebut dengan I’nab (anggur) dan habalah (pohon anggur).”
Hadits ini menunjukkan dua arti; Pertama, mengacu pada pohon anggur, karena khasiatnya sangat besar, biasa disebut karam (pohon kemuliaan) oleh bangsa Arab. Itulah sebabnya Rasulullah tidak suka menyebut anggur dengan karam, karena nama unik ini menarik hati dan orang mungkin akan menyukai turunan buah ini, yakni alkohol. Padahal alkohol adalah induk segala kejahatan. Rasulullah tidak suka menyebut sesuatu yang digunakan untuk menghasilkan alkohol, dengan nama-nama terbaik.
Kedua, hadits ini sama dengan hadits yang berbunyi: “Orang kuat itu bukanlah orang yang mengungguli orang lain secara fisik.” Juga hadits, “Orang miskin itu bukanlah orang yang suka berthawaf.” Dalam hal ini, hadits tentang karam bermakna, “Orang Arab menyebut pohon anggur dengan karam karena banyak khasiatnya. Padahal hati orang berimanlah yang berhak mendapatkan nama indah ini, bahkan lebih, karena orang yang beriman itu suci dan banyak manfaatnya.” Kemudian hadits tersebut menggambarkan ciri hati orang yang beriman, misalnya kecerahan, hidayah takwa kepada Allah, dan semua sifat baik. Karena itu, nama karam lebih tepat disandang orang yang beriman daripada pohon angur.
Energi anggur bersifat dingin dan kering, sedangkan daunnya bersifat dingin. Daun, batang hingga junjungannya, bersifat pendingin tingkat pertama. Daun anggur yang ditumbuk dan dibalurkan di tempat yang sakit dapat menyembuhkan sakit kepala, bengkak, dan radang lambung.
Perasan air batang pohon anggur jika diminum dapat memperkuat otot perut. Jika dikunyah dapat mengatasi kelembaban. Perasaan daunnya menyembuhkan luka lambung, melancarkan sirkulasi darah, dan mengatasi sakit maag.
Getah yang terkandung dalam batang pohon anggur berfunsi sebagaimana getah biasa. Jika diminum dapat melarutkan batu ginjal. Jika dibalurkan dapat mengobati sakit kulit, kudis, bernanah, dan sebagainya. Sebelum getah dibalurkan, organ yang bersangkutan dicuci lebih dulu dengan air dan air jeruk. Jika dicampur dengan minyak zaitun lalu dibalurkan ke kulit, dapat menghilankan rambut atau bulu.
Abu bakaran batang pohon anggur jika dicampur dengan cuka, minyak mawar dan rue lalu dibalurkan, maka hal itu akan berkhasiat untuk meyembuhkan bengkak di limpa. Energi bunga anggur bahkan bersifat menggigit, seperti minyak mawar. Pohon anggur memiliki khasiat sebanyak khasiat pohon kurma.450-452
- Yaqthin (labu manis)
Disebut juga duba atau qar’, Namun kata yaqthin berifat lebih umum karena secara bahasa dapat berarti pohon yang tidak berbatang seperti semangka, timun dan sejenisnya. Allah berfirman:
“Dan kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu.” (QS Ash-Shaaffat: 146)
Jika ada yang mengatakan bahwa pohon yang tidak memiliki batang disebut najm bukan syajar. Adapun syajar adalah pohon yang berbatang sebagaimana disebut kata syajar yaqthien (sejenis pohon labu), mengapa bias begitu?
Kami jawab, jika disebutkan secara bebas kata sayjar bisa berarti pohon yang berbatang atau tidak. Jika diucapkan secara khusus, kata ini hanya ditunjukkan pada pohon yang berbatang sja. Masalah penyebutan suatu nama secara bebas atau secara khusus termasuk pembahasan yang luas dan pening untuk dipahami dan disematkan fase-fase bahasa. Kata yaqthiin yang disebut dalam Al-Qur’an adalah pohon dari buah labu. Buahnya disebut dubba atau qar’, dan pohonnya disebut yaqthiin.
Diriwayatkan dengan shahih dari hadits Anas bin Malik bahwa ia menceritakan, “Seseoang penjahit mengundang Rasulullah untuk menikmati hidangan buatannya sendiri. Anas menceritakan; maka aku pun pergi bersama Rasulullah. Lalu kepada kami disuguhkan roti gadum dan sayur berisi labu dan dendeng. Aku melihat Rasulullah selalu mencari labu dimana saja berada di sekitar nampan makanan tersebut. Sejak itu, aku pun menyukai labu.”
Abu Thalut menceritakan, “Aku pernah menemui Anas bin Malik makan labu sambil berkata, “Sesungguhnya engkau berasal dari pohon yang aku sukai, karena Rasulullah juga menyukaimu.”
Dalam Al-Ghailaaniyyat disebutkan hadits dari Hisyam bin Urwah dari ayahnya, Aisyah menceritakan bahwa Rasulullah pernah berkata kepadaku, ‘Hai Aisyah! Jika engkau memasak makanan, perbanyaklah labunya, sesungguhnya labu dapat mengobati hati yang sedih.”
Labu bersifat dingin dan basah, memberikan asupan gizi ringan, mudah masuk ke dalam perut meskipun belum rusak setelah dicena, dan menghasilkan ampas yang baik. Khasiat lainnya adalah memberikan serat yang baik sesuai dengan vitamin yang dikandungnya.. Jika dimakan dengan biji sawi atau jintan hitam dapat menimbulkan rasa pedas. Jika dicampur dengan unsur yang mengikat dapat menghasilkan ampas yang mengikat. Jika dimasak dengan sejenis jambu-jambuan dapat memberikan gizi yang sangat baik bagi tubuh.
Sifatnya lembut dan berair, dapat memberikan suntikan makanan yang lembab berlendir, serta sangat cocok untuk mereka yang kedinginan dan orang yang kelebihan lendir. Airnya dapat menghilangkan dahaga dan sangat bergizi. Jika diminum dengan quince dalam bentuk selai, dapat melarutkan lendir. Jika ditumbuk lalu dibalutkan di bagian atas kepala dapat membantu mengatasi radang otak. Perasan airnya dicampur dengan air mawar, lalu diteteskan ke telinga, berkhasiat mengatasi pembengkakan telinga. Labu juga berkhasiat mengobati bengkak mata dan encok panas.
Buah ini sangat berkhasiat bagi mereka yang memiliki pencernaan panas dan menderita demam. Jika di dalam labung bertemu makanan yang tidak baik, buah ini mudah terkontaminasi sehingga menjadi rusak serta menimbulkan ampas yang tidak baik. Ini dapat di atasi dengan mencampurnya dengan cuka dan yang pahit-pahit.
Kesimpulannya, labu termasuk makanan paling lembu dan paling cepat berekasi. Diriwayatkan dari Anas bahw Rasulullh sering makan labu.489-491
- Zaitun.
“Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada Pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (An-Nur: 35)
Tirmidzi dan Ibnu Majah juga meriwayatkan dalam sunan-nya bahwa Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda:
“Makanlah minyak zaitun dan gunakan sebagai minyak rambut karena asal dari pohon yang diberkahi.” Baihaqi dan Ibnu Majah juga meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda:
“Makanlah minyak zaitu dan gunakan sebagai minyak rambut karena ia berasal dari pohon yang diberkahi.”
Baihaqi dan Ibnu Majah juga meriwatkan bahwa Abdullah bin Umar berkata Rasulullah bersabda, “Makanlah minyak zaitun dan gunakan sebagai minyak rambut, karema ia berasal dari pohon yang diberkati (pohon zaitun).”
Zaitun bersifat lembab pada tingkatan pertama. Pernyataan bahwa minyak ini kering adalah salah. Kualitas minyak zaitun tergantung pada pohon yang memproduksinya, minyak zaitun terbaik adalah yang diperas dari zaitun masak. Minyak dari zaitun yang tidak masak dingin dan kering. Minyak zaitun merah menghasilkan minyak yang berada di antara dua jenis miyak zaitun ini. Minyak zaitun hitam bersifat panas dan basah, meyembuhkan keracunan, berfungsi sebagai obat penahar, dan membebaskan tubuh dari penyakit cacingan.
Minyak zaitun tua leih panas dan lebih berkhasiat. Jika minumnya dicampur dengan air mawar menjadi kurang panas, lebih manis, dan lebih berkhasiat. Semua jenis minyak zaitun dapat melembutkan kulit dan memperlambat proses penuaan. Air bergaram yang dicampur dengan minyak zaitun menghentikan nyala api dan menguatkan gusi. Daun zaitun menyembuhkan demam, kesemutan, infeksi kulit koreng kering, koreng basah, dan kerigat berlebihan.391
Al Jauziyah Ibnul Qoyyim, Praktek Kedokteran Nabi SAW, Hikam Pustaka: Yogjakarta,2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar