Apabila seorang ibu dapat menyusui bayinya dengan ASI,
berarti ia telah memberikan yang terbaik untuk anaknya. Sebab, selain nilai gizinya yang tinggi, ASI
juga dapat melindungi bayi dari penyakit infeksi serta menguatkan jalinan kasih
sayang antara ibu dan bayi. Sayangnya, walau sudah berusaha kadang seorang ibu
gagal untuk memberikan ASI karena tidak keluar atau puting yang terlalu masuk
ke dalam. Hal ini tidak perlu dikhawartikan jika selama kehamilan dilakukan
perawatan payudara.
MASASE PAYUDARA
Selama masa
kehamilan, masasae payudara sangat dianjurkan karena banyak manfaatnya.
Misalanya untuk merasangsang kelenjar-kelenjar susu, agar kelak air susu bisa mengalir
lebih lancar. Juga untuk mencegah timbulnya pembengkakan dan peradangan
payudara ketika menyusui. Selain itu, bila nanti saatnya menyusui, air susu
yang dibutuhkan bayi bisa keluar.
Dua kali sehari
sebelum mandi, lakukan rangkaian masase sebagai berikut:
-
Siapkan
alat-alat dan bahan seperti handuk lembut, minyak zaitun atau krim masase, air
hangat dan air dingin.
-
Cuci
tangan bersih-bersih. Ambil handuk dan celupkan ke dalam air hangat lalu peras.
Bersihkan payudara dan putingnya dengan handuk.
-
Olesi
kedua telapak tangan dan payudara dengan minyak zaitun atau krim unutk mempermudah
pengurutan.
-
Lakukan
sambil duduk tegak di kursi.
-
Setelah
selesai, celupkan kembali handuk ke dalam air hangat, kemudian peras dan
bersihkan bekasnya.
-
Untuk
merangsang peredaran darah di sekitar payudara, kompreslah payudara dengan air
hangat kemudia dengan air dingin secara bergantian selama beberapa kali.
PERAWATAN PUTING
-
Untuk
mengatasi agar puting tidak masuk ke dalam, dengan lembut tarik-tariklah puting
keluar. Olesi puting dengan minyak zaitun dan bersihkanlah kotoran yang
menyumbat ASI, yang perlu diingat janganlah membersihkan daerah puting dengan
menggunakan sabun, karena kelenjar-kelenjar di dalamnya dapat mengeluarkan
cairan alami untuk menjaga kebersihan.
-
Untuk
mengurangi kepekaannya, setelah dibersihkan gosoklah punting susu dengan handuk
basah yang hangat. Selain itu, sekitar 1 jam dalam sehari, biarkan puting
bergesekan dengan pakaian (dengan tidak menggunakan bra). Dengan demikian,
diharapkan puting susu tidak akan terasa sakit atau lecet apabila dihisap oleh
bayi.
KENAKAN BRA YANG
COCOK
Payudara akan
berkembang selama kehamilan, sehingga ibu perlu bra yang berukuran lebih besar
daripada yang dikenakan sebelum hamil. Biasanya sekitar usia kehamilan lima
bulan, ibu sudah memerlukan bra yang lebih besar, dan ini dapat dikenakan terus
sampai menyusui nanti. Pilihlah bra dari bahan yang dapat menyerap keringat dan
dapat meyangga seluruh bagian bawah payudara dalam posisi biasa.
PERAWATAN DARI
DALAM
Selain
melalakukan perawatan dari luar dengan masase, perwatan dari dalam juga
dibutuhkan agar ASI yang berkualitas dan cukup memenuhi kebutuhan bayi. Hal ini
bisa dilakukan dengan memenhi kebutuhan gizi selama masa hamil dan menyusui. Di
antaranta dengan banyak makan makanan yang berprotein tinggu (daging, telur,
tahu, tempe, kacang-kacangan, dan lain-lain), sayur-sayuran hijau (daun katuk,
daun bayam, kacang panjang, dan lain-lain), serta banyak mengkonsumsi cairan
(air putih, madu, susu, sari buah).
BAGAIMANA CARANYA
MASASE?
Masase dapat
dilakukan dengan tekanan ringan, tetapi mantap. Jangan terlalu keras, juga
jangan terlalu ringan. Waktu yang dibutuhkan unutk tiap gerakan sesuai selera, asal waktu masase tidak terlalu lama
cukup 15-20 menit, mis: unutk 10 kali gerakan.
1.
Lakukan
usapan pada payudara kanan dan kiri perlahan-lahan dengan tangan kanan-kiri
secara bersamaan. Arah gerakan dari dalam ke luar.
2.
Letakkan
tangan kanan di atas payudara kanan dan tangan kirinya berada di bawahnya, lalu
gerakkan bersama-sama ke arah puting. Lakukan gerakan yang sama pada payudara
sebelah kiri.
3.
Letakkan
kedua tangan di samping payudara lalu gerakkan ke arah puting (sama dengan no.2
hanya arah gerakan dari samping). Lakukan pada kedua payudara.
4.
Urut
payudara kanan dengan tangan kanan dan payudara kiri dengan tangan kiri.
Lakukan pengurutan berputar dari dalam ke luar sambil membentuk putaran-putaran
kecil.
5.
Kepalkan
tangan dan lakukan gerakan seperti nomor 4
Apabila
tidak dilakukan perawatan payudara selama kehamilan, kadang saat akan menysui
terjadi pembengkakan, hal ini terjadi karena payuadar sudah penuh ASI, teteapi
ASI belum dapat keluarkan dengan lancar sehingga menyebabkan rasa sakit pada
payudara.
SUMBER: majalah al-mawadah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar