TIP MEMILIH IKAN YANG MASIH SEGAR
Penampilan dan bentuknya.
Ikan segar adalah ikan yang penampilannya bagus, bersh,
tidak terkelupas kulitnya, tidak tepotong-potong. Apabila diletakkan dalam
posisi horizaontal, ekornya tidak menjutai ke bawah. Hal ini menunjukkan
ikannya masih segar (kecuali ikan-ikan elastic seperti belut). Apabila ditekan
dengan jari, kulitnya tidak akan mudah terkelupas. Dan saat tekanan jari
diangkat, dagingnya akan cepat kembali dalam keadaan semula.
Aroma
Ikan daging segar tidak memilki aroma selain bau khusus yang
biasa tercium dari ikan. Untuk ikan yang diawetkan dengan es akan tampak kaku
dan baunya tidak akan tercium, kecuali setelah es benar-benar hilang.
Dagingnya tidak rapuh
Tubuh ikan segar saling terkait, satu dengan yang lainnya.
Kulitnya melekat erat dengan daging dan daging dengan tulang. Oleh karena itu,
ikan yang sudah busuk, dagingnya lunak sekali dan mudah terkelupas, juga
memperlihatkan warna yang menyerupai karat besi.
Warna insang
Ikan segar memilki insang yang masih merah terang, bersih,
dan memiliki bau wajar.
Sinar pada Kedua Matanya
Ikan segar memilki dua mata yang bercahaya, sedangkan yang
sudah lama, terlihat kedua matanya cekung dan layu.
Terapung dalam air
Ikan tidak segar biasa biasanya mengambang di permukaan air.
Menguji kondisi darah
Setelah ikan diambil beberapa saat, darahnya berubah menjadi
beku. Kemudian kerusakan mengubah kebekuan ini menjadi cair kembali untuk yang
kedua kalinya. Ketika darah itu mencari, memerah, dan beraroma wajar. Hal itu
menunjukkan bahwa ikan tersebut masih dalam keadaan segar.
Kecurangan Pada Pedagang Ikan
- Membuang mata ikan, khususnya pada ikan-ikan yang besar.
- Memberi warna merah pada insang dengan zat berwarna.
- Mencampur antara ikan segar dengan ikan yang sudah lama, khususnya pada ikan-ikan kecil. Mencampur ikan dengan es. Hal ini dimaksudkan untuk menghilanngkan bau yang tidak sedap dan untuk menambahkan keras pada tubuhnya.
Sumber:
Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad as-Sayyid,
Pola Makan Rasulullah dan Inilah Makanan Rasulullah saw.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar